SUARA GOLKAR SUARA RAKYAT

-

image
Apa Kabar,

Sa'ya Ahmad HIdayat Mus

Ahmad Hidayat Mus merupakan Politikus Indonesia dan Putra Daerah Maluku Utara, lahir di Gela, Taliabu Utara, Kabupaten Pulau Taliabu, pada 2 Juni 1969. Berkiprah dan berorganisasi di pusat menjadikannya seorang anak Maluku Utara yang kini mulai disejajarkan dengan para Tokoh Nasional. Beliau dikenal dengan sosoknya yang ramah namun sangat disiplin. Prinsip komitmenlah yang mengantarkannya untuk menduduki posisi strategis dalam sebuah Partai Besar di Indonesia yakni Partai Golkar dengan Jabatan Sebagai Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu II untuk memenangkan Partai Golkar diTimur Indonesia. Seperti kata orang bijak, ”Bahwa tidak akan lahir seorang pelaut yang ulung dari laut yang tenang, juga tak akan ada seorang pemimpin yang mampu bertahan dan terampil jika tidak melalui perjalanan hidup yang penuh onak.” Tidak sedikit pemimpin yang dilahirkan dari perjalanan hidup yang sangat berat dan berliku. Bahkan semua founding father negeri ini, baik Soekarno, Hatta, Sjahrir, Soedirman telah merasakan pahit getirnya hidup hingga menggapai sukses. Sehingga, ketika berada di pucuk pimpinan, mampu merasakan keinginan dan harapan rakyat yang akan diwujudkan. Begitu pula di negeri asing. Sebutlah Mahatma Gandhi. Tokoh India ini dengan segala kesehajaannya, harus menempuh kehidupan berat hingga mampu menyelamatkan negerinya dari kesengsaraan kolonialisme Inggris. Walau, ia akhirnya harus tewas di tangan rakyatnya yang tak ingin melihat Gandhi menyatukan umat Hindu dan Islam. Beragam onak telah dilalui seorang anak manusia bernama Ahmad Hidayat Mus (AHM) untuk menuju puncak, tapi kenyataannya gelombang dahsyat itu takkan pernah usai. Beragam ujian, ia harus lewati mulai dari bawah hingga dipercaya sebagai nakhoda kapal bernama kabupaten kepulauan Sula. Terpaan fitnah pun menerpanya. Haji Mad, begitu biasa ia disapa, tak bergeming. Ia selalu teringat akan nasihat orang bijak, bahwa ”Kalau orang iri pada kamu, tengadahkan tanganmu dan berdoa kepada Allah seraya ucapkan Alhamdulillah. Maka kita akan diperhitungkan orang, bahkan kalau perlu tuba dibalas susu.” Haji Mad boleh dikata mampu mengemban tuntutan zaman yang membuatnya memperoleh sederet penghargaan. Kiprahnya selama ini adalah bukti keberhasilan yang tetap diinginkan rakyat. Dan Haji Mad mampu melangkah diantara deru ombak untuk mengantar masyarakat daerah ini berlayar menuju pulau harapan. Memang, kehidupan masih panjang. Haji Mad tetap bertekad menjadi manusia yang berarti bagi daerahnya Maluku Utara, bangsa dan negaranya. Ia sangat berharap, manusia Indonesia, khususnya masyarakat Maluku Utara, mampu melewati onak dan ombak kehidupan yang ganas dengan tetap berpegang teguh pada keyakinan bahwa Tuhan takkan pernah memberi ujian pada umatnya tanpa bisa dilewati. Toh, ia tak ingin ”tikus mati di lumbung”, tapi mendambakan sebuah perahu yang senantiasa setia mengangkut penumpang untuk berlayar ke manapun. Dan, bersamanya melewati deru ombak dan gelombang samudera.


Pendidikan
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPKP Bandung (1989-1994)

Sekolah Menengah Atas Negeri 20 Bandung (1986-1989)

Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Ambon (1983-1986)

Sekolah Dasar Alhilal Bobong (1977-1983)

School of Amusement

Bachelor of Fine Arts


Organisasi
Lead Developer

State Art company

UI/UX Developer

Design Corporation

Front-End Developer

Creative Design Studio


Pengalaman Kerja
Ketua DPRD Kab. SUla 2004-2005
Bupati Kepulauan Sula 2005-215
Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia II Partai Golkar 2016-sekarang
additional

PANDANGAN si ANAK PULAU

VISI

Fusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta

MALUKU UTARA

Maluku Utara adalah salah satu provinsi di Indonesia yang resmi terbentuk pada tanggal 4 Oktober 1999, melalui UU RI Nomor 46 Tahun 1999 dan UU RI Nomor 6 Tahun 2003. Sebelum menjadi sebuah provinsi, Maluku Utara merupakan bagian dari Provinsi Maluku, yaitu Kabupaten Maluku Utara dan Kabupaten Halmahera Tengah. Pada awal pendiriannya, Provinsi Maluku Utara beribukota di Ternate selama 11 tahun. Tepatnya sampai dengan 4 Agustus 2010, setelah 11 tahun masa transisi dan persiapan infrastruktur, ibukota Provinsi Maluku Utara dipindahkan ke Kota Sofifi yang terletak di Pulau Halmahera yang merupakan pulau terbesarnya.(sumber wikepedia)

INDONESIA

Fusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta

UNTUK SEMUA

Fusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta

KEARIFAN LOKAL

Fusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta

MISI

Fusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta

Photo Caption
Rekomendasi Anda